Saturday, October 30, 2010

Sejauh Mana kita mengingatiNya

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan
berbicara denganKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau
bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah terjadi dalam hidupmu
hari ini atau semalam. tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan diri untuk pergi bekerja

AKU kembali mananti saat engkau sedang bersiap.AKU tahu akan ada
sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU,tetapi engkau
terlalu sibuk..di suatu tempat, engkau duduk di sebelah kerusi
selama 15 minit tanpa melakukan apapun. kemudian AKU melihat
engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara
padaKU, tetapi enkau berlari ke telefon dan menghubungi seorang
teman untuk mendengar khabar terbarunya. AKU melihat ketika engkau
pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. dengan
semua kegiatanmu, AKU terfikir engkau terlalu sibuk
untuk mengucapkan sesuatu kepadaKU

Sebelum makan tengahari, AKU melihat kamu memandang sekeliling
mungkin engkau berasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah
sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. engkau
memandang tiga atau empat meja disekitarmu dan melihat beberapa
temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum
menyantap rezeki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak
melakukannya.. masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap
engkau akan berbicara kepadaKU meskipun saat engkau pulang ke
rumah kelihatannya seakankan banyak hal yang harus kau kerjakan

setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan suis tv. engkau
menghabiskan banyak masa setiap hari di depannya tanpa memikirkan
apapun sambil menikmati rancangan yang disiarkan. kau saksikan
dengan penuh girang manusia-manusia yang bermaksiat kepadaKU
yang melanggar perintahKU. kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton tv sambil menikmati santapanmu. tetapi engkau
masih tidak sudi berbicara denganKU. saat tidur, KU fikir kau merasa
lelah. kau mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat
ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatah pun namaKU kau sebut.
engkau menyedari bahawa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar
lebih lama daripada kau sedari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap orang lain.AKU sangat menyayangimu. Setiap hari AKU
menantikan sepatah kata,doa, fikiran, atau syukur dari hatimu..

keesokan harinya engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan
penuh kasih bahawa hari ini kau akan menyediakan sedikit waktu untuk
menyapaKU. tapi kau yang KU tunggu tak kunjung tiba. tak juga kau
menyapaKU. Subuh..zuhur..asar..maghrib..isyak.. dan subuh kembali..
kau masih mengacuhkan AKU. tiada sepatah kata, tiada seucap doa, tiada
sebarang harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU. apa salahKU
padamu wahai hambaKU?rezeki yang KU limpahkan, kesihatan yang KU berikan
harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, zuriat yang KU rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatkan dirimu ingat untuk menyapauKU??
percayalah, AKU selalu mengasihimu dan AKU sentiasa berharap suatu
ketika nanti engkau akan menyapaKU, memohon perlindungan KU
yang sentiasa menyertaimu setiap saat....

No comments:

Post a Comment